Keutamaan Seluruh Malam Di Bulan Ramadhan
Keutamaan Seluruh Malam Di Bulan Ramadhan
Bagi kamu yang muslim, pasti pernah mendengar atau membaca mengenai makna dibalik malam-malan di bulan ramadhan, salah satunya ada yang namanya malam 1000 bulan atau yang sering disebut Malam Lailatul Qadar. Apakah kamu mengetahui alangkah betapa mulianya bulan ramadhan ini bagi mereka yang mau memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan menjadikannya bulan puasa terakhir baginya. Sebagai Muslim sudah pasti mengetahui, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang dimana seluruh amal ibadah akan dilipat gandakan pahala nya. Banyak dari kita yang memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, namun masih banyak pula muslim yang menyia-nyiakan keutamaan bulan Ramadhan

Berikut sedikit informasi dari berbagai sumber mengenai makna malam-malam di bulan ramadhan.
  • Malam ke-1 : Allah menghapuskan dosa kita, seperti kita baru dilahirkan oleh sang ibu.
  • Malam ke-2 : Allah menghapuskan dosa kita dan dosa kedua orangtua kita (bila mereka mukmin).
  • Malam ke-3 : Malaikat dari Arsy memohon kepada Allah agar ibadah kita diterima serta dihapuskannya dosa kita yang telah lewat.
  • Malam ke-4 : Diberikan pahala pada kita sebagaimana pahala orang-orang yang telah membaca kitab suci Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
  • Malam ke-5 : Diberikan pahala pada kita sebagaimana pahala orang yang melaksanakan shalat di Masjidil Haram (Makkah), Masjid Nabawi (Madinah), dan Masjidil Aqsa (Yerusalem).
  • Malam ke-6 : Diberikan pahala pada kita sebagaimana pahala mereka yang tawaf di Baitul Makmur. Seluruh batu dan batu bangunan pada bangunan itu memintakan ampunan atas dosa-dosa kita.
  • Malam ke-7 : Diberikan pahala pada kita seperti pahala orang yang ikut Nabi Musa as melawan Fir’aun dan Haman.
  • Malam ke-8 : Diberikan pahala pada kita sebagaimana pahala yang diberikan Allah kepada Nabi Ibrahim as.
  • Malam ke-9 : Akan diberikan pahala kepada kita sesuai dengan ibadah seorang nabi.
  • Malam ke-10 : Allah akan memberikan kebahagiaan dunia akhirat.
  • Malam ke-11 : Akan dihapuskan dosa kita bila kita meninggal, seperti baru lahir dari perut ibu.
  • Malam ke-12 : Pada hari kiamat, kita akan bangkit dengan muka yang cemerlang seperti bulan.
  • Malam ke-13 : Pada hari kiamat, kita akan bebas dari ketakutan yang membuat manusia sedih.
  • Malam ke-14 : Para malaikat memberi kesaksian shalat tarawih kita, dan Allah tidak akan menghisab kita lagi.
  • Malam ke-15 : Kita akan menerima shalawat dari para malaikat, termasuk malaikat penjaga Arsy.
  • Malam ke-16 : Kita akan mendapat tulisan “Selamat” dari Allah. Kita bebas masuk surga dan lepas dari api neraka.
  • Malam ke-17 : Allah akan memberi pahala sesuai dengan pahala para nabi.
  • Malam ke-18 : Malaikat akan memohon kepada Allah agar kita dan orangtua kita selalu mendapat restu.
  • Malam ke-19 : Allah akan mengangkat derajat kita ke surga Firdaus (higher of heaven).
  • Malam ke-20 : Diberikan pahala sesuai pahala para syuhada dan salehin.
  • Malam ke-21 : Allah akan membuatkan sebuah bangunan dari cahaya untuk kita di surga.
  • Malam ke-22 : Kita akan merasa aman dan bahagia pada hari kiamat, karena terhindar dari rasa takut yang amat sangat.
  • Malam ke-23 : Allah akan membuatkan sebuah kota untuk kita di surga.
  • Malam ke-24 : Allah akan mengabulkan 24 permohonan selagi kita masih hidup di dunia.
  • Malam ke-25 : Terbebas dari siksa kubur.
  • Malam ke-26 : Allah akan mengangkat derajat amal kebaikan sebagaimana derajat amal kebaikan kita selama 40 tahun.
  • Malam ke-27 : Kita akan secepat kilat bila melewati Siratal mustakim.
  • Malam ke-28 : Allah akan menaikkan derajat kita 1000 x lipat di surga.
  • Malam ke-29 : Allah akan memberi pahala pada kita seperti kita melaksanakan ibadah haji mabrur 1000 kali.
  • Malam ke-30 : Allah akan menyuruh kita untuk memakan semua buah di surga, minum air Telaga Kautsar, mandi air salsabil (air surga). Karena kita adalah hamba Allah yang setia.
Baca Juga : Susah Tidur ? Ini Cara Mengatasinya

Bulan Ramadhan hanya datang 1 (satu) kali dalam setahun, sudah seharusnya kita sebagai Muslim bersuka-cita dengan limpahan berkah yang Allah SWT lipat gandakan di bulan tersebut.
Namun tak kalah penting, apa yang terjadi setelah bulan Ramadhan berakhir ? apakah menutup aurat saat bulan Ramadhan, dan setelah selesai aurat kembali terbuka ? Aktif ke pengajian selama Ramadhan, setelah Ramadhan malas lagi. Bukan itu tujuan bulan Suci Ramadhan, sebulan lamanya kita mensucikan diri dengan amalan ibadah, dan setelah berakhir kita ibarat bayi yang baru lahir, kembali kepada "fitrah" sebagai manusia yang dosanya telah dihapus. Selayaknya, "wadah" yang kosong tersebut di isi dengan ibadah yang tak kalah tekunnya saat ramadhan.

Sampai disini artikel tentang Keutamaan Seluruh Malam Di Bulan Ramadhan.

Mudah-mudahan bermanfaat.

0 Komentar untuk "Keutamaan Seluruh Malam Di Bulan Ramadhan"